Tuesday, November 14, 2006

INDAHNYA PERSAHABATAN

Betapa indah hidup didunia ini apabila kita hidup ternyata ada yang memperhatikan. Apalagi pada saat kita sedang terpuruk, binggung dengan berbagai persoalan hidup. Manusia kadang-kadang ingin mencari seorang yang dapat mendengarkan permasalahan yang kita hadapi, walaupun seseorang tadi tidak memberikan solusi didalam masalah yang kita hadapi. Dalam hal ini bukan masalah kita menyandarkan sesuatu kepada selain Alloh SWT. Semua kita kembalikan kepada Sang Khaliq yang telah memberikan suatu cobaan sesuai dengan kemampuan hambanya. Dan nantinya dari-Nya lah solusi akan datang setelah kita berikhtiar.
Suatu hari ada seorang sahabat memberikan nasehat kepada temannya yang sedang mengalami kegalauan hati terhadap seorang akhwat, yang mana sebenarnya perasaan itu datang dengan tiba-tiba karena seringnya beraktifitas bersama sehingga intensitas ketemuan menjadi tinggi. Selain itu si cowok banyak mengetahui perubahan si akhwat dalam perjalanan mempelajari “dien”nya yang semakin sholehah. Pokoknya si cowok sampai membayangkan si akhwat menjelma menjadi seorang bidadari yang dapat menemaninya dalam menjalani kehidupan baik suka maupun duka, dapat menjadi pengontrol keimanan saat suami sedang “down”, dapat menjadi semangat saat suami ga “survive”, dan dapat memberikan masukan dalam menghadapi masalah dakwah, De eL eL. (Semoga bayangan ini tidak sampai merusak niat si cowok dalam meng"upgrade" keimanannya, Amin). Dalam kebingungannya inilah si cowok mencari seseorang yang dapat memberikan sedikit solusi.
Nasehat pun diberikan dengan bahasa se”gaul” mungkin agar tidak ada yang merasa digurui.

“Kuberikan senyumku yang termanis untukmu kawanku yang dilanda api cinta..hehehe... Cinta memang membingungkan kawan, dengannya kita bahagia, dengannya juga kita sedih dan sengsara..tetapi semuanya datang dari Alloh...cinta juga dari Alloh.. hanya saja kadang si nafsu ini sering membelokkan niat.....Sahabatmu ini gak bisa nyaranin apa-apa yang ada aku sering usil hihi..=D
Btw kalo rasa itu tumbuh coba disalurkan tuk hal yang baik, misalnya aja dengan kita yakin bahwa muslim yang baik adalah tuk muslimah yang baik, brarti kita harus termotivasi juga....misalnya aja dia kelihatan “lebih”...nah kita juga harus lebih bersemangat lagi, yang penting prosesnya , niat, n istiqomahnya (aku sendiri kadang juga kurang...heheheh...banyak kurangnya - kurang semangat, kurang niatnya, kurang juga istiqomahnya) tapi aku akan coba terus..nah kamu coba fokuskan dulu ma apa yang ada didepan kita.
Kita hidup ini kurasa memang akan selalu diuji, dihadapkan ma 2 bahkan lebih pilihan hidup. Tetapi tergantung kita sendiri, ada prioritas dalam hidup kawan.. SEMANGAT !!
Satu lagi mencintai seseorang kurasa wajar, asal prosesnya gak berlebihan..jika memang dia jodohmu pasti gak akan kemana.tapi musti tetep usaha duonk!!!
Kita ni cowok, fitrahnya cewek itu dilamar bukan melamar, jangan sampai jadi seperti nurul (salah satu tokoh dalam Ayat-Ayat cinta) yang telat ngomong,tapi dalam hal ini nurulnya adalah kamu hihihihi..
SKALA PRIORITAS dulu kawan, saat kamu dah siap buat melamarnya nanti.lamar saja langsung.toh kalian dah saling kenal, dah tau masing2, kurasa gak perlu lagi yang namanya murrabi atau taaruf tuk menikah (kok sampe segitunya), dah saling kenal gitu loh.....hehehe....
Waktu memiliki momentnya sendiri, hari ini gak bakalan sama dengan yang kita lakukan kemarin, meski rutinitasnya sama. Lakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan saat ini, masa depan jangan dipikirkan, yang perlu kita pikirkan adalah apa yang terbaik yang bisa kita lakukan saat ini, selanjutnya terserah Alloh. Kurasa sesudah ikhtiar kita lakukan jangan memusingkan hal2 yang jadi masa depan, fokuskan apa yang dapat kita lakukan sekarang.
Btw kurasa kita bisa kok terus mencintai seseorang asal jangan terlalu berlebihan okay...yang wajar2 saja. jangan sampai nafsu merusaknya..hidup juga gak kan indah tanpa cinta kawan, kata orang kayak masakan tanpa garam =D
Semoga ini bisa membantu.dan juga tuk mengingatkan diriku sendiri, kok =)”

Begitulah salah satu hikmah dari seorang sahabat dan masih banyak lagi hikmah yang akan kita dapatkan walaupun kita sendiri tidak mengharapkannya. Maka janganlah kita menyia-nyiakan keberadaannya, ato kita akan menyesal nantinya. Oleh karena itu marilah kita perbanyak silaturahim, agar lebih banyak sahabat yang kita dapatkan dan hikmah yang kita dapatkan dalam kehidupan ini.


(Buat sahabatku terimakasih atas segala hal telah engkau berikan kepadaku, diriku tidak dapat membalas semua kebaikan. Hanya Alloh SWT yang akan memberikan balasan.
tetep “Wa tawashoubil khaq wa tawashoubi sshobr”)

No comments: