Wednesday, August 29, 2012

MENJADI ’ABDAN SYAKURA



“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun dan lagi Maha Penyayang”. (An-Nahl; 16 : 18)
Mengingat bahwa nikmat Allah itu tidak berhingga, maka manusia tidak akan pernah bisa cukup bersyukur karena memang kodrat kita sebagai makhluk adalah terbatas dalam segala hal. Namun Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
Sebagai contoh betapa seringnya kila lupa (atau melupakan) nikmat Allah marilah sama-sama kita renungkan beberapa penggal waktu dalam hidup keseharian kita sebagai berikut: